Sistem KWh Digital

SISTEM  KWh Digital

KWh Meter Digital ini mempunyai sistem kontrol CPU dalam istilah komputernya, CPu ini berupa sistem perangkat mikro yang umumnya berbentuk kepingan komponen IC mikrokontroller yang diintegasikan dengan perangkat yang berupa sensor arus, sensor tegangan, koneksi, tombol masukan (kypac), penampil dan Sistem Relay.

              KWh ini bekerja atas dasar sensor arus yang mendeteksi besarnya arus yang melewati kabel fasa yang menuju dan di pakai oleh semua beban konsumen yang terpasang, data dari sensor arus tersebut kemudian diubah ke data-data 1 dan 0, sebagai masukan digitalisasi dan kemudian data ini diakumulasi dengan jumlah besaran nilai satuan lain yaitu tegangan (Volt), sehingga akan didapat suatu perhitaungan aritmatika Daya atau Energi yang harus kita bayar layaknya selama satu bulan pemakaian, dan bagaimana hubungan antara pulsa yang kita isikan dengan daya atau energi ini, secara perancangan dapat diasumsikan sebagai bentuk seting lama pewaktuan melalui sistem program khusus.
            Dengan kata lain jika nilai energi yang disensor oleh komponen alat semakin tinggi akibat jumlah pemakaian energi listrik di rumah kita banyak, maka perhitungan waktu yang dipakai akan semakin cepat, sementara pewaktuan yang kita punya dibatasi dengan banyak sedikitnya nilai kwh yang kita masukkan melaui pembelian token pulsa listrik itu.

           Sebagai contoh pulsa listrik seharga Rp 50.000,- akan berisi nilai kwh sebesar 73,5 kwh, dan besaran ini akan dikurangi secara terus-menerus selama ada perubahan disetiap waktu oleh isntrumen di kwh, nah jika pengurangnya besar, taruhlah beban listrik di rumah anda menghabiskan 4 kwh per 24 jam, maka dalam kurun waktu sekitar 18,3 hari maka pewaktuan kita akan berakhir, dan jika habis nilai pewaktuannya  maka apa yang disebut padam kehabisan pulsa listrik,..akan anda alami,...demikian istilah kerenya.

Posting ini belum selesai mohon di tunggu

Terimakasih